Kamis, 30 Juni 2011

WIRELESS OUTDOOR DAN WIRELESS INDOOR


WLAN OUTDOOR DAN WLAN  INDOOR

Sebelum kita bahas tentang outdoor & indoor wireless LAN yang ada, mari kita bahas dahulu standar yang dipakai dalam IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar yang terdiri dari :
• 802.11 – 2,4GHz – 2Mbps
• 802.11a – 5GHz – 54Mbps
• 802.11a 2X – 5GHz – 108Mbps
• 802.11b – 2,4GHz – 11Mbps
• 802.11g – 2,4GHz – 22Mbps
• 802.11n – 2,4GHz – 120Mbps

Jenis-jenis perangkat Wireless LAN :

Access Point
Biasa disebut dengan Hotspot yang berfungsi seperti hub dimana akan menghubungkan bermacam perangkat wireless yang terhubung dengan perangkat tersebut. Bermacam perngkat Access point memiliki konfigurasi administrator yang berbeda-beda sesuai dengan produsennya masing-masing dengan tingkat keamanan yang dapat diatur sesuai dengan kehendak administrator jaringan yang bersangkutan seperti menambahkan enkripsi WEP dan semacamnya untuk keamanan jaringan.

Wireless Card PCI
Perangkat wireless berbentuk card PCI yang dipakai dalam sebuah PC yang tidak memiliki perangkat embedded wireless di dalamnya. Kebanyakan perangkat ini memiliki jangkauan sinyal yang kecil sehingga kadang pengguna menambahkan perangkat antena tambahan untuk menambah kekuatan tangkap sinyal yang ada.

Wireless USB
Perangkat ini banyak diperoleh di pasaran. Perangkat ini bersifat mobile namun karena bentuknya yang terbilang kecil sehingga membuat daya tangkap perangkat ini lebih kecil dibandingkan dengan perangkat lain seperti Wireless card PCI.

PCMCIA
Perangkat ini banyak dijumpai pada Laptop atau notebook jaman dulu yang belum memiliki perangkat wireless adapter terintegrasi seperti pada dewasa ini yang hampir semua Notebook yang dijual memiliki perangkat wireless dengan harga yang murah (tergantung chipset yang digunakan).

Compact Flash
Compact Flash hampir seperti dengan USB yang bersifat mobil namun beberapa anggapan menyatakan bahwa compact flash di klaim lebih lebih baik dibanding dengan wireless adapter USB.

Embedded
Jenis ini adalah perangkat wireless yang bersifat terintegrasi atau menjadi satu dengan mainboard sebuah PC atau notebook alias onboard.
Bagaimana memilih perangkat 802.11 ?
• Kebanyakan perangkat W-LAN 802.11 punya spesifikasi yang sama, karena perusahaan pembuatnya sama.
• Perbedaan yang menyolok berada di software pengendalinya.
Beberapa perusahaan Taiwan pemasok 802.11 diantaranya adalah CyberTAN, GemTek, GlobalSun, USI, Z-Com, Ambit dan Askey dengan menggunakan berbagai chipset seperti Broadcom, Intersil, Atheros, Belkin, dan Agere.
Jenis sambungan Wireless LAN
• W-LAN Outdoor – dipakai untuk menghubungkan perangkat yang ada di luar ruangan, mengikuti standar 802.16
• W-LAN Indoor – dipakai untuk menghubungkan perangkat yang ada di dalam ruangan, mengikuti standar 802.11
Standar Wireless LAN 802.16
• Harga perangkatnya sangat mahal.
• Bekerja diatas frekwensi 5GHz.
• Biasanya dipakai oleh operator telekomunikasi.
Penggunaan 802.11 di outdoor :
• Radio 802.11B hanya punya 11 kanal.
• Pemasangannya harus mengikuti kaidah Line of Sight.
• Membutuhkan tower jika dua titik berada di level yang berbeda.
• Pemanfaatan daya yang kecil harus betul-betul diperhitungkan.
• Harus mengatasi interferensi yang terjadi.

Memasang 802.11 di outdoor :
• Menggunakan PCMCIA di dalam komputer.
• Menggunakan Access Point dengan antena luar Outdoor Unit (Proxim Tsunami) yang bekerja di 5GHz dengan jarak sampai 10 km.
Sebagai gambaran saja bahwa Outdoor Unit dengan menggunakan antena luar, jaraknya bisa sampai 40 km dengan menggunakan WaveRider (~ USD 1.500). Untuk outdoor unit dengan jumlah pelanggan banyak, dipakai Cirronet dengan kemampuan menangani sampai 1.200 pelanggan dalam satu rack 19” (~ USD 10.000).
Apa perbedaan antara jaringan kabel & jaringan wireless?Jaringan Wireless memiliki keunggulan sebagai berikut :
1. Pemeliharaan murah
2. Infrastruktur berdimensi kecil
3. Pembangunan cepat
4. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas
5. Koneksi internet akses 24 jam
6. Akses internet yang cepat
7. Bebas tanpa pulsa telepon Jaringan

Wireless memiliki kelemahan sebagai berikut :
1. Biaya peralatan mahal
2. Delay yang sangat besar
3. Kesulitan karena masalah propagasi radio
4. Keamanan data
5. Kapasitas jaringan karena keterbatasan spectrum


 

Sabtu, 18 Juni 2011

TEKNOLOGI WIRELESS


A.    WLAN dan SSID

Set SSID pada AP menggunakan antarmuka GUI
Petunjuk pengaturan SSID pada suatu APP :
·        Dalam kegiatan ini, Anda akan menetapkan SSID pada suatu APP.
·        Tombol topologi : topologi jaringan akses.
·        Tombol instruksi : kembali ke jendela instruksi.
·        Browser tombol (bila tersedia) : mengakses jendela browser.


Gambar 1 : tombol cek bila diklik





Gambar 2 : tombol instructions bila diklik

Gambar 3 : tombol topology bila diklik

Langkah 1
Menggunakan jendela browser mengakses GUI Linksys
- Dari jendela topology, klik host untuk membuka jendela browser.
- Ketik URL http://192.168.1.1.
- Menggunakan password admin default dan biarkan kosong username.



   
 

Langkah 2
Linksys menggunakan GUI untuk mengatur SSID
- Klik tab Wireless untuk menavigasi ke halaman konfigurasi nirkabel.
- Pastikan Mode Jaringan diatur ke Mixed.
- Ubah default SSID ke academy.
- Klik Save Settings setelah selesai.


Klik tombol check untuk memeriksa pekerjaan Anda. Bila berhasil akan kelihatan seperti ini :



B.    Wireless Channels

Mengatur Saluran/Channel Nirkabel
Petunjuk pengaturan SSID pada suatu APP :
·        Dalam kegiatan ini, Anda akan menetapkan SSID pada suatu APP.
·        Tombol topologi : topologi jaringan akses.
·        Tombol instruksi : kembali ke jendela instruksi.
·        Browser tombol (bila tersedia) : mengakses jendela browser.

Langkah 1
Menggunakan jendela browser mengakses GUI Linksys
- Dari jendela topology, klik host untuk membuka jendela browser.
- Ketik URL http://192.168.1.1.
- Menggunakan password admin default dan biarkan kosong username.
 
Langkah 2
Mengatur saluran nirkabel
- Klik tab Wireless untuk menavigasi ke halaman pengaturan wireless dasar.
- Ubah Radio Band dengan : Standard – 20MHz Channel.
- Ubah Standard Channel dengan : 6-2.437GHZ.
- Klik Save Settings setelah selesai.

Klik tombol Check untuk memeriksa pekerjaan Anda. Bila berhasil akan kelihatan seperti ini :




Sumber : Cisco Networking Academy